Apa saja Kelebihan dan Kekurangan Mobil Hybrid? Cari Tahu di sini!
Bisa dibilang mobil hybrid merupakan hasil teknologi canggih yang dihasilkan oleh dunia otomotif khususnya mobil untuk saat ini. Teknologi hybrid merupakan gabungan atau kombinasi antara mesin mobil berbahan bakar minyak (BBM) dengan mesin bertenaga listrik. Itu sebabnya mobil hybrid memiliki semua kelebihan-kelebihan yang ada pada mobil berbahan bakar BBM dan bertenaga listrik sekaligus. Selain itu, mobil hybrid juga mampu menambal kelemahan atau kekuarangan yang ada pada masing-masing tipe mesin mobil tersebut. Sehingga jadilah mobil hybrid sebagai sebuah mobil canggih yang irit bahan bakar tapi tetap memiliki performa bagus di jalanan.
Tapi meskipun secara garis besar mobil hybrid memang lebih baik (memiliki lebih banyak kunggulan) dari mobil-mobil non hybrid yang lebih dulu ada, tapi tetap saja masih ada sisi-sisi minus yang menjadi kekurangan atau kelemahan dari mobil hybrid. Mau tahu apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari mobil hybrid? Silahkan anda lihat informasinya di bawah ini:
Kelebihan dan Kekurangan Mobil hybrid
A) Kelebihan (Keunggulan)
1. Irit bahan bakar (BBM)
Keunggulan atau kelebihan mobil hybrid yang pertama adalah iritnya konsumsi BBM. Jika dibanding mobil-mobil non hybrid, konsumsi bahan bakar mobil berteknologi hybrid jauh lebih irit. Hal tersebut dikarenakan teknologi perpaduan antara mesin berbahan bakar BBM dengan mesin bertenaga listrik yang diadopsi pada mobil hybrid mampu menambal atau melengkapi kekurangan mesin konvesional yang cenderung lebih boros bahan bakar. Tapi meskipun irit, mobil dengan teknologi hybrid masih mampu menghasilkan tenaga dan performa yang cukup besar.
2. Lebih Ramah Lingkungan
Selain konsumsi bahan bakar menjadi jauh lebih irit, teknologi kombinasi tersebut juga membuat mobil hybrid lebih ramah terhadap lingkungan, sebab gas buang atau limbah hasil pembakaran yang dihasilkan tergolong minim.
3. Minim Suara Gemertak dan Getaran
Keunggulan atau kelebihan dari mobil hybrid berikutnya adalah minim suara dan getaran ketika mesin dihidupkan. Mobil hybrid bisa dibilang merupakan mobil sepi-senyap. Jadi mobil ini sangat cocok untuk dibawa perjalanan jauh, sebab kita tidak akan merasa kelelahan atau capek selama perjalanan.
B) Kelemahan (Kekurangan)
1. Harganya Mahal
Sementara untuk kelemahan atau kekurangan mobil Hybrid yang pertama adalah harganya yang mahal. Jika dibanding harga mobil konvensional (non hybrid), harga mobil Hybrid masih jauh lebih mahal. Hal tersebut dikarenakan oleh tingginya biaya produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi mobil tersebut, sebab hampir semua komponen mobil hybrid sementara ini masih harus diimpor dari luar negeri.
2. Biaya Perawatan Mahal
Kelemahan atau kekurangan mobil hybrid berikutnya adalah biaya perawatannya yang mahal. Perawatan mobil hybrid khususnya mesin memang tidak sesederhana mobil konvensional pada umumnya. Dan oleh sebab itu, biaya perawatan untuk mobil hybrid juga jauh lebih mahal dibanding biaya perawatan mobil non hybrid. Selain itu, tidak banyak bengkel servis mobil di Indonesia yang bisa melakukan service terhadap mobil dengan teknologi hybrid ini, sebab terkendala masalah peralatan.
3. Kurang cocok untuk daerah rawan banjir
Dan kelemahan atau kekurangan mobil hybrid yang terakhir adalah mobil ini kurang cocok untuk dikendarai di daerah-daerah yang rawan banjir. Meskipun mobil konvensionalpun demikian, tapi mobil-mobil konvensional masih cenderung lebih berkompromi dalam menghadapi kondisi alam. Sementara untuk mobil hybrid, komponen atau rangkaian kelistrikan yang digunakan pada mobil ini sangat beresiko jika terkena genangan air apalagi banjir. Dan jika itu terjadi, akibatnya tentu bisa fatal.
 |
| gambar: http://otosia.com |
Kelebihan dan Kekurangan Mobil hybrid
A) Kelebihan (Keunggulan)
1. Irit bahan bakar (BBM)
Keunggulan atau kelebihan mobil hybrid yang pertama adalah iritnya konsumsi BBM. Jika dibanding mobil-mobil non hybrid, konsumsi bahan bakar mobil berteknologi hybrid jauh lebih irit. Hal tersebut dikarenakan teknologi perpaduan antara mesin berbahan bakar BBM dengan mesin bertenaga listrik yang diadopsi pada mobil hybrid mampu menambal atau melengkapi kekurangan mesin konvesional yang cenderung lebih boros bahan bakar. Tapi meskipun irit, mobil dengan teknologi hybrid masih mampu menghasilkan tenaga dan performa yang cukup besar.
2. Lebih Ramah Lingkungan
Selain konsumsi bahan bakar menjadi jauh lebih irit, teknologi kombinasi tersebut juga membuat mobil hybrid lebih ramah terhadap lingkungan, sebab gas buang atau limbah hasil pembakaran yang dihasilkan tergolong minim.
3. Minim Suara Gemertak dan Getaran
Keunggulan atau kelebihan dari mobil hybrid berikutnya adalah minim suara dan getaran ketika mesin dihidupkan. Mobil hybrid bisa dibilang merupakan mobil sepi-senyap. Jadi mobil ini sangat cocok untuk dibawa perjalanan jauh, sebab kita tidak akan merasa kelelahan atau capek selama perjalanan.
B) Kelemahan (Kekurangan)
1. Harganya Mahal
Sementara untuk kelemahan atau kekurangan mobil Hybrid yang pertama adalah harganya yang mahal. Jika dibanding harga mobil konvensional (non hybrid), harga mobil Hybrid masih jauh lebih mahal. Hal tersebut dikarenakan oleh tingginya biaya produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi mobil tersebut, sebab hampir semua komponen mobil hybrid sementara ini masih harus diimpor dari luar negeri.
2. Biaya Perawatan Mahal
Kelemahan atau kekurangan mobil hybrid berikutnya adalah biaya perawatannya yang mahal. Perawatan mobil hybrid khususnya mesin memang tidak sesederhana mobil konvensional pada umumnya. Dan oleh sebab itu, biaya perawatan untuk mobil hybrid juga jauh lebih mahal dibanding biaya perawatan mobil non hybrid. Selain itu, tidak banyak bengkel servis mobil di Indonesia yang bisa melakukan service terhadap mobil dengan teknologi hybrid ini, sebab terkendala masalah peralatan.
3. Kurang cocok untuk daerah rawan banjir
Dan kelemahan atau kekurangan mobil hybrid yang terakhir adalah mobil ini kurang cocok untuk dikendarai di daerah-daerah yang rawan banjir. Meskipun mobil konvensionalpun demikian, tapi mobil-mobil konvensional masih cenderung lebih berkompromi dalam menghadapi kondisi alam. Sementara untuk mobil hybrid, komponen atau rangkaian kelistrikan yang digunakan pada mobil ini sangat beresiko jika terkena genangan air apalagi banjir. Dan jika itu terjadi, akibatnya tentu bisa fatal.
Setelah cukup lama ditunggu, akhirnya Honda Jepang secara resmi memasarkan sedan hybrid terbaru mereka yaitu Honda Grace Hybrid. Mobil yang mengadaptasi dari perpaduan Honda City dan Honda Fit Hybrid ini kabarnya sudah mulai dapat dipesan di dealer-dealer Honda yang berada di Jepang.
Honda Grace, atau dikenal beberapa konsumen sebagai Honda City Hybrid ini kabarnya mengusung mesin Honda Sport Hybrid i-DCD (Intelligent Dual Clutch Drive) 1.5 liter Atkinson cycle DOHC i-VTEC bertransmisi DCT 7 otomatis built-in electric motor dengan IPU beserta baterai lithium-ion. Pihak Honda mengklaim bahwa mobil hybrid ini adalah yang paling irit di kelas sedan hybrid yang ada. Rata-rata konsumsi bahan bakar dari mobil Honda City Hybrid ini mencapai 34,4 km/l.
Untuk desain, All New Honda Grace Hybrid ini tidak memiliki banyak perbedaan dengan Honda City. Hal ini dikarenakan memang platform yang digunakan juga sama. Honda Grace masihg mengusung konsep “Solid Wing Face” yang menjadi ciri dari mobil Honda. Perbedaannya dengan City dan versi sebelumnya adalah penggunaan Platinum Front Grille serta empat buah lampu LED untuk headlight nya. Selain itu, bagasi sedan ini tergolong cukup luas yaitu 430L dengan metode pengukuran VDA.
Untuk fitur keamanan dan keselamatannya, All New Honda Grace menggunakan teknologi G-CON + ACE™ dan Pedestrian Injury Mitigation Body Structure untuk struktur rangka bodi nya. Selain itu All New Honda Grace juga sudah dilengkapi dengan fitur VSA (Vehicle Stability Assist), Hill-Start Assist (HSA), dan juga Emergency Stop Signal (ESS). Untuk sistem pengeremannya, All New Honda Grace menggunakan fitur City-Brake Active System. Di samping itu, All New Honda Grace juga menampilkan 6 buah airbag (Dual Front Airbags, Side Airbags, dan Side Curtain Airbags).
Dari segi kenyamanan, meski mengadaptasi secara keseluruhan dari Honda City, ternyata kenyamanan yang ditawarkan dapat dibandingkan dengan Honda Accord Hybrid. Ini dikarenakan wheelbase Honda Grace yang cukup panjang, sehingga memungkinkan desain dan penempatan kursi penumpang menjadi lebih baik. Dengan cara ini, penumpang dapat memperoleh posisi kaki yang lebih nyaman saat duduk di dalamnya. Kabin juga diklaim lebih senyap sehingga dapat menghasilkan kenyamanan mengemudi dan lebih menikmati perjalanan.
Harga Mobil Honda Grace City Hybrid
Di Jepang, mobil City Hybrid ini dibanderol dengan harga 1.95 juta yen untuk versi FWD atau sekitar 203 juta rupiah. Sedangkan untuk versi AWD dijual dengan harga 2.144 juta yen atau sekitar 223 juta rupiah. Ini tentu lebih murah jika dibandingkan harga Honda Jazz S yang ada di Indonesia. Masalahnya, apakah mobil ini akan segera memasuki pasar Indonesia?
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
di jawab dengan benar kemudian tulis kelas dan nama