Selasa, 16 Oktober 2012


Kekurangan dan Kelebihan Mobil Tenaga Listrik
Penulis : Adri Prima | Adri Prima | Selasa, 26 Juni 2012 | 19:33 WIB
Dibaca: 9959Komentar: 0
| Share:

KOMPAS.com/Vitalis Yogi Trisna










Mobil listrik buatan nasional mengadakan fun drive pada peluncuran peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke 17 di Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Selasa (26/6/2012). Mobil dengan kapasitas 17 orang ini mampu berjalan sejauh 150 kilometer dengan pengisian listrik 500 ampere.
TERKAIT:
Bus Listrik LIPI Hemat Biaya Operasional hingga 50 Persen
Prototipe Riset Bus Listrik LIPI Dikenalkan
Superbus ListrikTerbang ke Arab
Bus Listrik dengan Pengisian Baterai Cepat!
Mia, Minibus Listrik dengan Interior McLaren F1
JAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Riset dan Teknologi yang bekerja sama dengan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronika meluncurkan prototype mobil bertenaga listrik dalam bentuk mini bus di Lobby gedung BPPT, Jl M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (26/6/12). Dalam acara peluncuran tersebut, juga dipamerkan mobil konversi (mobil biasa yang diganti dengan sistem penggerak listrik).

Mobil ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Sunarto, salah satu anggota tim peneliti menjelaskan, salah satu keunggulan atau kelebihan dari mobil listrik kategori konversi ini yaitu lebih irit dari sisi penghematan energi.

"Mobil ini sangat efisien untuk kendaraan didalam kota. Kapasitas baterainya 22 Kilo Watt dan mampu menempuh jarak sejauh 70-75 Km," ujar Sunarto. Sedangkan kekurangannya terletak pada power dan belum bisa digunakan untuk perjalanan jauh.

"Mobil konversi ini memang dikonsep hanya untuk kendaraan dalam kota," lanjut Sunarto saat ditemui wartawan Kompas.com di gedung BPPT. Namun, mobil listrik dalam bentuk mini bus yang diluncurkan memiliki spesifikasi yang lebih baik. Kapasitasnya dayanya mencapai 500 Ampere untuk perjalanan sejauh 150 kilometer.

Peluncuran mobil bertenaga listrik ini dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HARTEKNAS) ke-17. Puncak peringatan HARTEKNAS ke-17 tahun ini akan dipusatkan di Bandung pada tanggal 8-11 Agustus 2012 dan dimeriahkan berbagai acara seperti Pameran Ritech Expo di Sabuga, Triple Helix Conference di Hotel Grand Royal Panghegar, Karnaval Iptek, serta acara puncak di Gedung Merdeka yang rencananya dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pengikut