Kamis, 05 Maret 2015

BATU AKIK

DEMAM BATU AKIK


http://i2.wp.com/pusatbatu.com/wp-content/uploads/2014/10/demam-batu.jpeg
Permintaan meningkat, harga batu mulia asal Jawa Barat pun melambung tinggi. Namun, belum semua pihak menikmati lonjakan harga tersebut.Pamor batu mulia asal Jabar, telah bersinar sejak tahun 1970-an. Daerah penghasilnya tersebar dari Provinsi Banten menuju selatan Jabar. Mulai dari Sukabumi, sebagian wilayah Bogor, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, hingga Ciamis.
Ketua Pusat Promosi Batu Mulia Indonesia, Sujatmiko, mengatakan bahwa daerah Banten hingga kawasan selatan Jabar sebenarnya kaya dengan kandungan batu mulia, karena di daerah tersebut terdapat banyak gunung api purba. Saat meletus, batu dan logam mulia ikut keluar dari perut bumi.
Usia batu mulia asal kawasan selatan Jabar juga relatif lebih tua, 18 hingga 32 juta tahun. “Makanya, ragam dan warnanya juga berbeda,” ujar geologist yang akrab disapa Miko itu, saat kami  temui  di galeri batu mulia miliknya, Jalan Pajajaran, Kota Bandung.

Batu mulia dan batu akik sedang naik daun. Demam batu permata melanda ke seluruh penjuru negeri in. Tak heran, ragam batu yang berasal dari Indonesia itu menjadi buruan kolektor dan penggemar perhiasan.
Saat ini, ada lima jenis batu mulia yang paling banyak dicari. Kelima batu tersebut punya keindahan yang memang memukau. Tak heran, harganya melambung selangit.
“Harganya di kisaran Rp5 juta hingga Rp50 juta,” ungkap kolektor batu mulia, Suwandi Gazali, di Jakarta.
Berikut lima jenis batu tersebut:
1. Batu Bacan


Batu mulia asal Pulau Kasiruta, Halmahera Selatan, Maluku Utara, ini sejatinya telah tersohor hingga mancanegara. Bukan hanya di masa kini, melainkan sejak abad pertengahan saat Tanah Air menjadi pusat rempah-rempah dunia.
Batu bacan dianggap ‘batu hidup’ karena kemampuannya berproses menjadi lebih indah secara alami. Pada 1960, saat berkunjung ke Pulau Bacan, Presiden Soekarno dihadiahi warga setempat beberapa butir batu bacan. Presiden SBY juga sempat menghadiahi Presiden Amerika Serikat Barrack Obama cincin batu bacan saat berkunjung ke Indonesia.
2. Batu Idocrase


Kebanyakan batu ini berwarna lumut hijau atau kadang menyerupai warna solar, yakni cokelat kekuning-kuningan. Sumber jenis batu permata ini di Indonesia dari Sumatra Barat dan Nanggroe Aceh Darussalam.
3. Batu Kalimaya

Batu yang juga disebut opal ini merupakan batu permata (gem) yang lembek, tapi banyak disukai orang. Harganya tergolong mahal. Opal bisa memancarkan cahaya berlian. Opal ditambang di India, Mesir, Australia, Meksiko. Khusus di Indonesia ada di Banten. Tidak berlebihan jika kalimaya dianggap sebagai batu terindah di dunia.
4. Batu Chalsedony

Batu ini memiliki berbagai warna mulai dari merah, kuning, biru, hingga jingga, tapi yang utama ialah hijau. Batu ini seolah-olah diselimuti kabut, sehingga kelihatan memiliki cahaya kusam. Di Indonesia batu jenis ini banyak dihasilkan di Jawa Barat dan Sulawesi Tenggara. Baru-baru ini, kalsedon juga ditemukan di Pacitan, Jawa Timur.
5. Batu Akik gambar

Batu ini memiliki keistimewaan karena punya wujud gambar yang terukir secara alami. Ada batu akik yang punya gambar menyerupai ayam, tokoh, atau pemandangan. Jangan heran semakin unik gambar dalam batu akik ini tentu harga jual akan ikut terdongkrak.
Batu gambar atau agate banyak ditemukan di Pacitan (Jawa Timur), Garut (Jawa Barat), dan Nusa Kambangan. Diyakini masih banyak lagi daerah penghasil batu gambar di Indonesia yang belum terkuak.

Pengikut