Selasa, 21 Oktober 2014

AC Mobil

AC Mobil



TIPS Merawat & Berlajar tentang AC Mobil
Berkendaraan Mobil akan terasa nyaman, jika penyejuk udara (AC) bekerja sempurna. Sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi kalau tinggal dikota besar.
Kalau AC ngadat atau tak dingin, keadaan pun jadi serba salah kaca jendela kalau dibuka, masalah keamanan, debu dan asap kendaraan akan masuk, namun jika ditutup ruangan akan terasa panas dan pengap,gangguan pada AC biasanya lantaran kurang perawatan.

Berikut ini Tips yang dapat membantu Anda melakukan perawatan AC sendiri sebelum kondisi AC menjadi rusak berat :
Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang didepan karena akan tersedot kedalam evaporator (lembab) sehingga terjadi jamur dan spora sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yg tidak enak bila pertama kali AC dihidupkan.

Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada bagian Condensor AC (yang bentuknya mirip radiator dan biasanya terletak didepan radiator) kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras bisa mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada bagian kondensor.

Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu yang cukup lama, Karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu beban pendinginan saat mobil berjalan pun ikut tinggi.

Periksalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah hidup bila Ac dihidupkan. Bila tidak segera ganti, akan mengakibatkan Compressor rusak atau selang high press bisa meledak.

Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori Evaporator nikotinnya yang lengket dan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan susah hilang.

  • Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.

    Sebelum menghidupkan mesin matikan AC terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru hidupkan AC. Begitupun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu bila mau matikan mesin.

    Jangan memakai pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, akan menimbulkan bau dan susah dibersihkan. Dan jangan memakai pengharum model colok ke grill sebab sering terjadi patah. (karena sebagian Grill susah dapat dibeli dipasaran).

    Kalau ada gejala yang tidak biasa seperti AC kurang dingin lebih baik segera ke bengkel specialist ac mobil, agar tidak terlanjur rusak yang mengakibatkan biaya tinggi.

    Lakukan perawatan rutin AC
    Sangat disarankan setahun sekali, yang perlu diganti Receiver Dryer, Oil Compressor, services Blower, Evaporator, kuras Condensor dan Freon. Perawatan rutin di samping memperpanjang fungsi Componen AC menjadi lebih lama, juga akan membuat udara segar yang berembus selalu segar.






Pertama, Coba Cek Apakah saat AC di On, as pulley kompresor sudah terhubung dengan pulley mesin.

Cirinya adalah ada bunyi cetek yang menandakan Magnetic Clutch, yaitu alat yang diberi listrik akan membangkitkan magnit, yang akan menghubungkan pulley kompresor dengan as kompresor.
Anda bisa perhatikan pulley kompresor saat AC on dan off.
Kalau tidak ada bunyi cetek atau tidak terlihat pulley menggerakkan as kompresor, berarti ada masalah di kelistrikan, bisa thermostat pengatur temperatur resistornya aus atau rusak, kabel putus, kumparan Magnetic Clutch putus, relay AC tidak bekerja dan hal lainnya.
.
Kedua, Kalau kompresor sudah bekerja, perhatikan, apakah kipas angin di depan kondensor AC yang paralel radiator, saat itu sudah berputar.
Kalau kipas angin tidak berputar, maka berarti ada masalah di kipas anginnya, antara lain kabel putus, carbon brush motor kipas angin habis, as motor macet.



Ketiga, Kalau sudah berputar, sekarang cari gelas pengamat kondisi Freon.
Seharusnya saat awal hidup, akan terlihat gelembung udara dan beberapa menit kemudian, gelembung udara hilang dan freon akan terlihat bening.
Kalau terlihat tetap berbuih, itu pertanda freon kurang dan itu berarti ada kebocoran dan harus dicari di mana kebocorannya.
Umumnya kebocoran terjadi di sambungan dan kalau ruang mesin anda bersih, maka akan terlihat di mana bocornya, yaitu di tempat di mana pada ada rembesan oli.



Kempat, Untuk sambungan di evaporator dan expansion valve yang berada di ruang kabin, bisa diamati dari ujung selang tempat air keluar, apakah mengandung oli. Kalau itu pertanda ada kebocoran di dalamnya.
Setelah kebocoran diketemukan dan untuk sambungan, cukup dicoba dikencangkan, tambah freonnya.



Ciri - Ciri AC Mobil Anda sedang bermasalah :

Kurang dingin Pemicunya datang dari kompresor. magnet clutch yang sudah aus atau sepul magnet ada yang putus. Akibatnya, kerja kompresor mengalirkan freon terhambat.

Penyebab lain, ada kebocoran pada evaporator mengakibatkan freon terbuang percuma.

Bau kurang sedap Penyebabnya, kondisi interior yang kotor akibat kebiasaan penumpang membawa makanan. Aroma sisa makanan bisa menempel di jok, trim pintu atau karpet. kebiasaan merokok ikut punya andil menyumbang aroma tak sedap.

Bunyi aneh saat dihidupkan Asal bunyi biasanya dari kompresor yang bermasalah. Bisa terjadi karena bearing di dalam kompresor sudah aus atau pecah yang bisa bikin kerja kompresor berisik. Lainnya, datangnya dari blower. Untuk beberapa merek mobil, posisi komponen tersebut ada di laci dasbor. Jika laci penuh denngan buku atau benda ringan lantas tersedot, langsung menimbulkan bunyi.

Freon acap kurang Kondisi ini dikarenakan ada kebocoran pada selang atau evaporator, sehingga freon terbuang percuma. "Umumnya freoan berkurang setelah pemakaian di atas 2 tahun," . Ongkos untuk kuras dan isi freon antara Rp100-Rp200 ribu. Sebaiknya, lakukan pengecekan dan bersihkan kompresor setiap 2.000-5.000 km



Pengikut